Rabu-Kamis (12-13/8) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) mengadakan “Diklat Peningkatan Sumber Daya Manusia, PTSP Layanan Prima” yang diikuti oleh 6 orang karyawan DPMPT. Diklat tersebut bertujuan untuk membentuk kompetensi yang handal aparatur pemerintah agar memiliki kecakapan dan profesionalisme yang tinggi dalam memberikan pelayanan prima yang diukur dengan indikator kecepatan, ketepatan, kesederhanaan, transparan dan kepastian hukum. Mengingat fungsi diklat sebagai proses pengembangan kompetensi aparatur agar mampu menghasilkan kinerja yang baik, maka diklat PTSP ini menjadi sarana transfer pengetahuan, sikap dan keterampilan tertentu yang diperlukan aparatur pemerintah dalam melayani pelanggan/masyarakat.

Salah seorang Trainer dalam kesempatan ini Isnurin Bonowiyati, S.IP, M.Si, menyatakan untuk menyemangati jiwa kita maka kita perlu menanamkan dalam diri kita, ketika suatu saat kita pergi, maka kita ingin dikenang sebagai pribadi yang seperti apa. “Terutama sebagai seorang pelayan publik, dalam hal ini karyawan PTSP, maka dalam setiap hari harus kita tanamkan dalam diri kita untuk senantiasa menguatkan integritas kerja, menguatkan peran logika, hati dan akal sehat, juga meningkatkan kontribusi yang tidak hanya menjadi supporter namun proaktif ikut dalam proses perubahan,” urai Trainer yang telah memiliki lisensi di bidang komunikasi dari Kementrian Komunikasi dan Informatika RI ini.

Terpisah, Kepala DPMPT, Agung Kurniawan, S.IP, M.Si, menyampaikan bahwa instansinya selama ini telah rutin mengikuti training maupun diklat baik yang diadakan oleh pemerintah pusat dan instansi terkait lainnya, maupun melaksanakan diklat secara mandiri seperti yang dilaksanakan saat ini. “Pelayanan prima atau biasa disebut dengan excellent service ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dengan lembaga layanan publik, karena tanpa hal ini sebuah institusi tidak akan memiliki nilai tambah, makanya kami sangat concern dengan hal tersebut,” kata Agung. “Harapan saya dengan adanya pelatihan secara rutin maka ASN di lingkungan instansi kami dapat memahami teknik-teknik melakukan pelayanan prima dan memiliki karakter yang peduli kepada pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik dan memuaskan pelanggan yang berorientasi sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan,” pungkas Agung.