Pemkab Kulon Progo menyelenggarakan upacara hari jadi ke-69 Kabupaten Kulon Progo yang bertempat di Aula Adhikarta, Gedung Kaca, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Kamis (15/10) pukul 11.00 WIB. Berkaitan dengan adanya pandemic covid-19, maka upacara HUT ini hanya dihadiri secara terbatas oleh Bupati, Ketua DPRD, Wakil Bupati, Forkopimda, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati dan Kepala OPD di lingkungan pemkab Kulon Progo, namun seluruh ASN Pemkab Kulon Progo juga mengikuti jalannya upacara secara virtual melalui zoom meeting di instansi masing-masing.

Dengan menggunakan pakaian adat Kejawen Gagrak Ngayogyakarta, seluruh karyawan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Kulon Progo mengikuti secara virtual dalam upacara HUT yang juga ditayangkan secara live streaming di channel Youtube Kulonprogo TV. Meskipun hanya dilaksanakan secara virtual, namun suasana khidmad tetap terlihat ketika seluruh peserta zoom meeting ikut berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa bersama-sama.

Dalam sambutannya, Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo menyampaikan bahwa dalam peringatan hari ulang tahun Kulon Progo yang ke 69 ini mengambil tema “Dengan Semangat Hari Jadi ke-69, Kita Jadikan Tonggak Mewujudkan Kebangkitan Ekonomi Untuk Kulon Progo Maju”. Tema ini sejalan dengan Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo tahun 2017-2022 yaitu “Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter, dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa.” 

Bupati melanjutkan bahwa pada tahun ini berkat semangat dan kerja keras seluruh elemen pemerintah, maka Kulon Progo meraih banyak penghargaan diantaranya TOP BUMD Award yaitu anugerah untuk penilaian kinerja BUMD-BUMD di Indonesia telah berhasil dalam peningkatan kinerja bisnis, layanan dan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia kepada Kabupaten Kulonprogo yang sukses menyelenggarakan  sensus penduduk (SP) online 2020 yang terlihat dari target response rate yaitu persentase banyaknya responden yang menjawab instrumen penelitian secara benar. Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah yaitu penghargaan yang menunjukkan bila instansi pemerintah dapat mempertanggungjawabakan keberhasilan pelaksanaan misi organisasi untuk memnuhi sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dengan sistem pertanggungjawaban sacara periodik. Tahun 2020 Kabupaten Kulon Progo mendapat Predikat Nilai A

Penghargaan Reka Cipta Bhakti Nugraha yaitu penghargaan terkait dokumen perencanaan dan pencapaian pembangunan terbaik DIY, di tahun 2020 ini sudah ke-empat kalinya Kulon Progo mendapat Predikat I Reka Cipta Bhakti Nugraha. Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)  yaitu penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pemerintah daerah dalam laporan keuangan Pemkab, predikat WTP ini yang ke-7 sejak tahun Anggaran 2013. Juara Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat DIY dan masih banyak lagi.

Dalam kesempatan ini tak lupa Bapak Bupati juga terus mengingatkan untuk seluruh masyarakat Kulon Progo agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan taat sehingga kita semua berhasil untuk memutus mata rantai penyebaran  virus ini. Ia berpesan bahwa kita harus saling berkerjasama untuk menghilangkan virus ini, namun tetap berusaha agar ekonomi masyarakat tetap berjalan, karena penghidupan warga masyarakat tetap harus diupayakan, namun seluruh kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Terakhir, dalam pidato berbahasa Jawa Kromo Inggil ini, Bupati mengatakan “Mugi Kabupaten Kulon Progo dados tlatah ingkang ayom ayem, tata-titi-tentrem, kartaraharjo,  gemah ripah loh jinawi, thukul ingkang sarwa tinandur lan mirah ingkang sarwa tinumbas, wilujeng kalis ing rubeda”.